BLUE ENERGI

Pelajar Pamerkan Blue Energy Sabtu, 20-12-2008 11:36:05Siswa Kota Unjuk Gigi Hasil Kreasi MADIUN Pelajar Kota Madiun mampu membuat bahan bakar dari air atau disebut blue energy.Juga,ada yang mampu membatik,bocah SD siaran radio di sekolahnya,membuat energi dari kaktus,pupuk kompos,mendesain baju,main gamelan,melukis hingga menyulam. Berbagai kreasi pelajar di kota mulai tingkat TK hingga SLTA,dipamerkan selama dua hari oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(PdanK)Kota Madiun.Puluhan stan didirikan di sepanjang Jalan Abdulrahman Saleh. Stan SMP Negeri 8 misalnya, menampilkan proses pembuatan taplak batik dan sulaman untuk sarung bantal.''Bukan hanya dipamerkan,seluruh hasil karya ini juga dijual ke warga,''ujar Darwinto,Kepala SMP Negeri 8 Kota,kemarin (19/12). Menurut Darwinto,selain masuk pelajaran,keterampilan diberikan kepada siswa sebagai program life skill. Program itu telah diselenggarakan sejak 2002.''Peminat dari program ini terus meningkat.Namun karena dananya terbatas, maka kami hanya menjaring 60 siswa dari dua kelas,''ungkapanya. Kreasi berbeda ditunjukkan SMK Negeri 3 yang berkolaborasi dengan SMK YP 17.Yakni,menampilkan mesin mobil yang digerakkan dengan bahan bakar minyak Jarak. Tavip Riyanto,Kepala SMK Negeri 3 mengatakan,bahan bakar alternatif ini adalah inovasi anak didiknya dan menggandeng SMK YP 17 untuk menyediakan mesin.''Selain BBM jarak,kami juga memperkenalkan cara pembuatan blue energy.Yaitu,air sebagai sumber energi alternatif,'' terangnya. Di hadapan ratusan siswa yang menyaksikan stan itu, Tavip mempraktikkan cara kerja blue energy.Secara sederhana,air di gelas ukur diproses elektrolisasi dengan dipasangi plat yang dihubungkan ke stavolt berarus listrik.Bahan bakar alternatif ini jika dikembangkan diyakini mampu menghemat pemakaian BBM biasanya.''Wah bagus ya bisa apinya bisa nyala padahal dimasukan dalam air,''tutur salah seorang siswa SD. Beberapa siswa SMK Negeri 3 juga memamerkan karyanya dengan menyulutkan api dari lilin ke blue energy alternatif tersebut. Pameran pendidikan berlangsung hingga hari ini.Wali kota Kokok Raya saat membuka pameran mengatakan, kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi dunia pendidikan.''Karena dapat memacu kualitas sekolah terutama anak didiknya,''katanya. Kokok berharap,kegiatan ini bisa menjadi even tahunan, sebab telah tersedia anggaranya.Selain itu,tahun selanjutnya pameran pendidikan tidak diselenggarakan pada akhir tahun.Karena akan terkesan seperti hanya ingin menghabiskan anggaran.(aan/irw) (busri)

dikutip dari Radar madiun

Share on Google Plus

About smkyp171madiun